Senin, 18 Desember 2017

5 Tips Mengajari Anak Sopan Santun

5 Tips Mengajari Anak Sopan Santun
Sekarang ini banyak anak yang cerdas secara intelektual namun mereka kurang secara karakter, contohnya saja sopan santun. Karakter yang satu ini seolah menjadi hal yang sulit ditemukan pada anak-anak zaman sekarang.

5 Tips Mengajari Anak Sopan Santun
Kita memang tidak bisa menyalahkan satu pihak saja. Namun karakter sopan santun perlu ditanamkan sejak dini. Berikut ini ada beberapa tips untuk membantu anak – anak memiliki karakter sopan santun.

1. Ajarkan sejak dini
Hal pertama untuk membuat karakter anak lebih sopan santun adalah dengan mengajari nya sejak dini. Dari usia 1 tahun anda sudah bisa mengajarkan hal hal yang menunjukan kesopanan, misalnya dengan memberi salam. 

Istilah lebih cepat lebih baik sepertinya akan sangat cocok untuk mengajari sopan santun kepada anak. Kita tidak perlu menunggu anak tumbuh dewasa, karena pada usia dewasa anak sudah banyak terpengaruh berbagai lingkungan sehingga pemikiran dan karakternya pun sudah pasti akan terpengaruhi.

2. Jadilah contoh untuk anak anda
Anak merupakan peniru yang baik. Anak bisa melakukan berbagai hal karena menirukan apa yang dilakukan oleh orang terdekatnya seperti ibu atau ayahnya. Sama halnya seperti saat mereka belajar berbicara.

Orang tua juga bisa mengajarkan anaknya sopan santun dengan menjadi contoh bagi anaknya. Ketika anda sendiri sebagai orang tua berperilaku sopan dan santun maka anak anda dijamin tidak akan kesulitan untuk berperilaku sopan santun karena orang terdekatnya pun sopan dan santun.

3. Ajarkan dari hal sederhana
Mengajarkan anak – anak haruslah mulai dari hal sederhana. Baik secara intelekltual maupun karakter, mulailah dari hal sederhana contoh saja memberi salam. Anda bisa memberikan contoh dengan mengucakan salam sebelum masuk ke dalam rumah. Perlahan lahan jika terus diulang maka apa yang sering dilakukan akan membekas di memorinya, sehingga membuat nya untuk melakukan hal tersebut.

4. Konsisten dalam mengajarkan
Mengajarkan anak – anak memang membutuhkan kesabaran ekstra. Kita sebagai orang tua harus secara konsisten dalam mengajarkan sopan dan santun. Semakin sering anak melihat apa yang diajarkan oleh orang tuanya maka akan semakin mudah diserap dan dipratikan dalam kehidupan sehari-harinya.

5. Apresiasi
Tidak hanya orang dewasa yang membutuhkan apresiasi, anak – anak pun membutuhkan hal tersebut. Anda bisa memberikan pujian saat anak tersebut berhasil meniru perilaku yang bersifat sopan santun. Contohnya “anak pintar! Bagus! Dan lain sebagainya”

Anda juga bisa memberikan susu Dancow agar anak anda tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga karakter atau moral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar