Senin, 06 Februari 2017

7 Fasilitas Terbaik di Universitas Indonesia


7 Fasilitas Terbaik di Universitas Indonesia
Setiap orang ingin meneruskan belajarnya ke jenjang yang lebih tinggi untuk bisa meraih cita – cita yang diinginkannya. Bagi anda yang berada di daerah Jakarta tentu ingin belajar di universitas terbaik Jakarta yang sekarang ini di pegang oleh universitas Indonesia. universitas Indonesia sekarang sudah mulai di akui oleh asia bahkan dunia karena peringkat universitas baik di asia ataupun di dunia mengalami perubahan menuju lebih baik. walaupun sebenarnya ada 2 universitas dari Indonesia yang masuk juga menjadi universitas terbaik namun bukan dari daerah Jakarta. melihat ini tentu ini menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi Indonesia yang telah diakui oleh dunia.

Universitas terbaik Jakarta ini sekarang sudah mulai memiliki fasilitas yang memang sudah layak apalagi dibarengi dengan berbagai macam penghargaan. Adapun fasilitas – fasilitas yang ada di universitas Indonesia adalah sebagai berikut ini :

Memiliki fasilitas perpustakaan terbaik saat ini di Indonesia. dengan luas sekitas 30 ribu m2 yang terdiri dari 8 lantai tentu ini bisa membuktikan bahwa perpustakaan di UI terbaik seasia tenggara.

Memiliki asrama. Asrama ini diadakan hanya khusus bagi para mahasiswa yang khusus kuliahnya adalah di fakulitas kedokteran, fakultas kedokteran gigi dan yang lainnya dengan jumlah kamar yang terbatas dan bisa di isi mulai dari 1 sampai 3 orang.

Memiliki balai mahasiswa. Dengan kapasitas 300 orang saat ini bisa digunakan untuk berbagai macam kegiata seperti seminar, rapat dan yang lainnya.

Fasilitas sarana olahraga. Sarana olahraga di UI ini memiliki banyak pilihan dari mulai indoor ataupun outdoor ini bisa digunakan oleh para mahasiswa sesuai dengan peruntukannya.

Wisma makara. Tempat ini juga tidak jauh seperti balai mahasiswa yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan.

Memiliki fasilitas pusat kegiatan dan kesehatan mahasiswa. Untuk pusat kegiatan mahasiswa bisa digunakan kegiatan mahasiswa sedangkan pusat kesehatan mahasiswa tentu ini ada hubungannya dengan berbagai kegiatan kesehatan.

Menyediakan bus kampus dan sepeda kampus. Yang biasanya sering digunakan untuk operasional kebutuhan mahasiswanya.

Efikasi diri dalam keputusan karier menjadi topik yang penting dalam perkembangan karier mahasiswa karena banyak dikaitkan dengan ketidakpastian, kestabilan dan persistensi karier seseorang.

Studi ini bertujuan untuk meneliti peran persepsi dukungan dan hambatan kontekstual, kepribadian proaktif terhadap efikasi diri dalam keputusan karier pada mahasiswa melalui self-directed learning berdasarkan Social Cognitive Career Theory (SCCT).

Hasil penelitian tersebut dipaparkan oleh putri bungsu dari 5 bersaudara atau yang akrab disapa Puji Lestari pada sidang promosi doktornya Senin (10/1/2017) lalu di Ruang Auditorium Lt. 4 Gedung H Fakultas Psikologi UI, Depok.

Disertasi berjudul “Pengaruh Persepsi Dukungan Kontekstual, Hambatan Kontekstual dan Kepribadian Proaktif terhadap Efikasi Diri dalam Keputusan Karier pada Mahasiswa melalui Self-Directed Learning“ berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji.

Bertindak selaku ketua tim penguji Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., Psikolog dengan anggota tim penguji Prof. Sri Hartati R. Suradijono, M.A, Ph.D; Prof. Dr.Guritnaningsih A. Santoso; Prof. Dr. Ali Nina Liche Seniati, M.Si; Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd.; Sri Tiatri, M.Si, Ph.D; dan Dr. Lucia Retno Mursitolaksmi, M.Si., M.Sp.Ed. selaku ko promotor.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifyang melibatkan 496 mahasiswa semester 4 dari seluruh fakultas di Universitas Indonesia. Partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan dari Carier Decision Self-Efficacy Short Form, Dukungan dan hambatan kontekstual, 17-item Proactive Personality Scale dan Student Self-Directed Learning Questionaire.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan kontekstual dan kepribadian proaktif memiliki pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap efikasi diri dalam keputusan karier. Selain itu hambatan kontekstual memiliki pengaruh tidak langsung melalui Self-directed learning secara negatif dan signifikan terhadap efikasi diri dalam keputusan karier.

Penelitian ini memiliki keterbatasan teoritik karena pembahasan hanya berbasis pada pandangan SCCT model pilihan karier. Padahal dalam perkembangannya teori SCCT mengembangkan beberapa model yang dapat memperluas pembahasan efikasi diri dalam keputusan karier.

Penelitian ini memiliki implikasi praktis bahwa mahasiswa yang berkepribadian proaktif akan tercermin pada seseorang yang memiliki Self-directed learning, yaitu bertanggungjawab terhadap pendidikan yang ditekuni dan dapat beradaptasi terhadap hambatan yang dijumpainya. Saran penelitian ini antara lain mahasiswa perlu meningkatkan Self-directed learning-nya dengan mengurangi hambatan melalui peran Badan KonselingMahasiswa (BKM) UI, Career Development Center (CDC) UI untuk masalah yang berkaitan dengan karier. Dukungan dari lingkungan khususnya dosen dan teman sebaya, perlu ditingkatkan melalui aktivitas perkuliahan.

Setelah mempertahankan disertasinya, Tim Penguji memutuskan mengangkat Puji Lestari sebagai doktor ke-128 Fakultas Psikologi UI, adalah Doktor ketiga yang lulus di tahun akademik 2016/2017, dan merupakan Doktor ke-86 yang lulus setelah Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Doktor dikembalikan ke Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan predikat sangat memuaskan.

Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsong Siahaan, M.Ed. selaku Promotor mengungkapkan, “Implementasi temuan dapat

membantu mahasiswa dapat mengurangi hambatan dan tantangan-tantangan yang ada dalam proses belajar di Perguruan Tinggi baik dalam aktivitas akademis maupun di non akademis dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan kepribadian proaktif ”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar