Perbedaan dan keinginan terkadang menjadi dua mata uang yang berlainan sisi namun dalam media yang sama. Akhirnya, orang tidak bisa memprioritaskan mana kebutuhan dan mana keinginan. Untuk itulah, kita harus mengenali perbedaan kebutuhan dan keinginan untuk mengatur finansial sehari-hari.
Sebagai informasi, kebutuhan adalah hal yang bersifat penting dan harus dimiliki dalam hidup. Sedangkan keinginan adalah hal yang bersifat harapan dan hasrat yang ingin Anda miliki. Keduanya berlainan namun banyak orang yang sulit harus memprioritaskan yang mana karena sifat egoisnya.
Cara Memahami Mana Kebutuhan dan Keinginan
Pada dasarnya, perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sudah sangat jelas sekali. Namun kadang jadi samar karena ego dan hasrat kita untuk memilih keinginan. Contoh kebutuhan yang paling mendasar yaitu sandang atau pakaian, papan atau rumah, dan pangan atau makanan.
Namun, terkadang kebutuhan-kebutuhan tersebut, berubah menjadi keinginan seperti berikut:
Memilih pakaian stylish dan branded dengan harga selangit untuk memenuhi kebutuhan fashion.
Rumah tergantikan dengan apartemen yang harganya bisa jauh lebih mahal.
Melengkapi kebutuhan rumahan dengan stok makanan dan minuman cukup yang sehat dan mewah.
Membeli alat kesehatan dan produk kebersihan lengkap.
Beberapa hal di atas mungkin ada dalam batas wajah, jikalau finansial Anda mendukungnya. Namun, jika tidak mendukung, maka kebutuhan akan berubah menjadi keinginan yang hanya untuk memenuhi hasrat kita saja.
Cara Mengatur Kebutuhan dan Keinginan
Jika Anda adalah salah seorang yang sering termakan keinginan, mulailah untuk berubah saat ini juga. Pasalnya, mindset semacam itu tidak baik untuk finansial Anda. Caranya adalah, dengan mengetahui apa kebutuhan Anda, dan apa keinginan Anda. Kemudian, beri sekat dan bedakan keduanya.
Setelah itu, prioritaskanlah apa yang menjadi kebutuhan Anda terlebih dahulu. Kemudian mengesampingkan keinginan Anda. Selanjutnya, Anda buat list apa saja barang-barang, atau hal-hal lain yang bersifat kebutuhan. Kemudian, jumlahkan barang-barang yang bersifat kebutuhan tersebut untuk satu bulan.
Setelah itu, masukkan apa saja daftar keinginan Anda, mulai dari produk, hingga hal-hal lainnya yang sudah lama Anda incar. Setelah masuk ke dalam daftar, utamakanlah belanja kebutuhan terlebih dahulu.
Nah, itulah informasi seputar perbedaan kebutuhan dan keinginan. Bagaimana, mudah bukan? Cobalah untuk mengaplikasikannya untuk menghemat pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar