Apa Itu Teknologi Informasi dan Komunikasi

Apa itu teknologi ? Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah istilah yang lebih luas untuk Teknologi Informasi (TI), yang mengacu pada semua teknologi komunikasi, termasuk internet, jaringan nirkabel, telepon seluler, komputer, perangkat lunak, middleware, konferensi video, jejaring sosial, dan lainnya. aplikasi dan layanan media yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengambil, menyimpan, mengirimkan, dan memanipulasi informasi dalam bentuk digital.

TIK juga digunakan untuk merujuk pada konvergensi teknologi media seperti audio-visual dan jaringan telepon dengan jaringan komputer, melalui sistem kabel terpadu (termasuk distribusi dan manajemen sinyal) atau sistem tautan. Namun, tidak ada definisi TIK yang diterima secara universal mengingat konsep, metode dan alat yang terlibat dalam TIK terus berkembang hampir setiap hari.

Untuk menentukan tingkat keterampilan profesional untuk produk pendidikan profesional TIK, IEEE Computer Society telah mengadopsi, misalnya, Kerangka Keterampilan untuk Era Informasi (SFIA). Nilai strategi TIK sebagai sarana menjembatani kesenjangan digital dan sebagai alat yang kuat untuk pembangunan ekonomi dan sosial di seluruh dunia tidak boleh diremehkan di sektor pertanian dan terkait. Meningkatkan perluasan layanan TIK kepada petani akan secara efektif meningkatkan transmisi data terbuka global untuk pertanian dan nutrisi untuk pengembangan solusi yang masuk akal mengatasi masalah ketahanan pangan, nutrisi, dan pertanian berkelanjutan.

Dengan menggunakan TIK, “telah ada beragam jenis inovasi yang terjadi di sektor pertanian, yang meliputi informasi dan analisis harga pasar komoditas dan saham, pengumpulan data meteorologi, layanan konsultasi kepada petani untuk penyuluhan pertanian, sistem peringatan dini untuk pencegahan bencana dan kontrol, layanan keuangan, ketertelusuran produk pertanian, pengumpulan data statistik pertanian, dll." (TIK untuk pertanian berkelanjutan, FAO, 2013).

e-Agriculture mengacu pada penggunaan ICT di bidang pertanian

 

Pada tahun 2007, FAO dan sekelompok mitra pendiri meluncurkan Komunitas Praktik e-Pertanian - sebuah ruang online untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman proyek di mana TIK digunakan untuk pertanian dan pembangunan pedesaan (Laporan Tinjauan 10 tahun e-Agriculture. Pelaksanaan World Summit on Information Society/WSIS, 2015).

Hingga saat ini, Komunitas e-Agriculture memiliki lebih dari 15.000 anggota dari lebih dari 170 negara dan wilayah dan sekitar dua puluh mitra internasional. Pada tahun 2016, FAO dan International Telecommunication Union (ITU) menerbitkan ‘Panduan Strategi E-Pertanian: Diujicobakan di Negara-negara Asia-Pasifik’. Toolkit ini menyediakan kerangka kerja bagi negara-negara untuk mengembangkan strategi e-agriculture nasional mereka, yang akan membantu merasionalkan sumber daya keuangan dan manusia, serta menangani peluang TIK untuk sektor pertanian dengan cara yang lebih efisien. Di halaman ini (e-Agriculture) Anda akan menemukan semua informasi yang terkait dengan penggunaan 'Panduan Strategi E-Agriculture', lokakarya terkait yang diselenggarakan, dan kemajuan yang dicapai di berbagai negara.

Apa itu Teknologi informasi dan komunikasi ? (TIK) adalah istilah ekstensional untuk teknologi informasi (TI) yang menekankan peran komunikasi terpadu[1] dan integrasi telekomunikasi (saluran telepon dan sinyal nirkabel) dan komputer, serta perangkat lunak perusahaan yang diperlukan, middleware , penyimpanan dan audiovisual, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, menyimpan, mengirimkan, memahami, dan memanipulasi informasi.

ICT juga digunakan untuk merujuk pada konvergensi audiovisual dan jaringan telepon dengan jaringan komputer melalui kabel tunggal atau sistem link. Ada insentif ekonomi yang besar untuk menggabungkan jaringan telepon dengan sistem jaringan komputer dengan menggunakan sistem kabel tunggal, distribusi sinyal, dan manajemen terpadu. 

TIK adalah istilah umum yang mencakup perangkat komunikasi apa pun, yang mencakup radio, televisi, telepon seluler, perangkat keras komputer dan jaringan, sistem satelit dan sebagainya, serta berbagai layanan dan peralatan yang menyertainya seperti konferensi video dan pembelajaran jarak jauh. TIK juga mencakup teknologi analog, seperti komunikasi kertas, dan mode apa pun yang mentransmisikan komunikasi.